REPUBLIKA.CO.ID, TAMPA — Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Ariana Grande terjatuh saat tampil dalam konser untuk tur "Sweetener" di Tampa, Florida pada akhir pekan lalu. Ia berjalan di atas panggung dengan mengenakan sepatu stiletto saat membawakan lagu kedua, namun kehilangan pijakan dan jatuh dengan posisi berlutut.

Seorang penari pria pengiring menangkapnya dan membantu Ariana untuk kembali bangkit tepat pada waktunya dan mengakhiri penampilan dalam lagu kedua dengan pose koreografi. Insiden ini direkam oleh seorang penggemar dan dibagikan di akun jejaring sosial Twitter dengan judul bahwa penyanyi idolanya itu sempat jatuh sebentar dan mereka khawatir.

Namun, Grande merasa santai dan justru hanya bisa tertawa dengan insiden yang terjadi padanya. Ia juga me-re-tweet video dari penggemarnya itu dan berkata bahwa setidaknya sesuatu berjalan dengan masih cukup terkendali dan pada akhirnya semua berjalan sangat baik.

“Terima kasih telah membuat saya merasa dicintai saat saya tadi jatuh. Saya harus jatuh, ini sudah 87 pertunjukan (yang saya lakukan) dan belum pernah ada insiden seperti ini, jadi ini harus terjadi,” ujar Ariana dalam sebuah pernyataan, dilansir CNA Lifestyle, Rabu (27/11).

Perempuan berusia 26 tahun itu melanjutkan rangkaian tur konser "Sweetener" setelah sempat harus membatalkan penampilannya di Kentucky pada 17 November lalu. Ariana mengatakan bahwa ia mengalami infeksi sinus, sehingga harus beristirahat terlebih dahulu.

Karena tidak dapat tampil dalam konser, terdapat gurauan bahwa mungkin pelantun lagu "One Last Time" itu dapat digantikan dengan Paige Niemann, selebritas di media sosial TikTok yang sangat mirip dengannya.

Remaja yang masih berusia 14 tahun itu sempat menyamar sebagai Grande saat muncul di TikTok dan kemiripannya sangat luar biasa. Bahkan, Grande merasa kagum atas hal itu dan mengakuinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika