REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Gelaran Muba Asia Auto Gymkhana Cup (MAAGC) 2019 di Skyland International Circuit Musi Banyuasin, pada Ahad 1 Desember 2019, tidak hanya dibanjiri peserta asing, tapi juga domestik alias lokal.
"Hingga kemarin, tercatat 15 peslalom lokal Muba dan 19 peslalom Sumatera Selatan telah mendaftar ikuti kelas supporting race MAAGC 2019," ujar M Fariz, pengawas panitia penyelenggara MAAGC, Rabu (27/11).
Menurut Fariz, kemungkinan besar peserta akan bertambah mengingat kebiasaan pembalap kita yang suka melakukan register last minute. "Kalau kami dari panitia menetapkan kuota masing-masing 20 peserta untuk 2 kelas lokal tersebut. Maka itu, kami optimis bakal terpenuhi sampai batas waktu penutupan pendaftaran pada Jumat, 29 November 2019," ujar dia.
Selain itu, juga dibuka kelas eksekutif yang akan diikuti para bupati, wali kota, wabup serta para kepala dinas Muba. Dari kelas eksekutif ini sudah 6 orang menyatakan akan berpartisipasi yaitu bupati Muba, walkot Lubuk Linggau, walkot Pagaralam, Ketua KONI Muba, dan Kadispopar Muba.
"Menyenangkan dan saya merasa tertantang bisa mengikuti kelas Eksekutif yang merupakan menjadi kelas pendukung di Muba Asia Auto Gymkhana Cup 2019," ujar Muhammad Fariz, Kadispopar Kabupaten Muba.
Panitia masih menunggu yang lain untuk ikutan seperti wabub dan sekda Muba. Dengan demikian MAAGC 2019 akan diikuti hampir 100 peslalom dari dalam dan luar negeri.
Sebanyak 30 peslalom dari luar negeri datang dari 11 negara. Mereka yang dipastikan akan mengikuti MAAGC di antaranya berasal dari Taiwan, India, Nepal, Thailand, Hongkong, Singapura, Malaysia, Brunei serta tuan rumah Indonesia.