REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan lebih dari 50 juta wisatawan akan mengunjungi berbagai potensi wisata daerah ini pada 2020. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi saat peluncuran Kalender Event Pariwisata Jawa Tengah 2020 di Semarang, Rabu (27/11), mengatakan, target kunjungan wisatawan tersebut terbagi atas 49,5 juta wisatawan nusantara dan 850 ribu wisatawan mancanegara.
"Kami optimistis target wisatawan asing bisa sampai 900 ribu orang," katanya. Menurut dia, 250 kegiatan wisata telah disiapkan untuk mendukung sektor pariwisata 2020 diantaranya 10 gelaran wisata unggulan Jawa Tengah.
10 event unggulan tersebut masing-masing Dieng Culture Festival, Festival Cheng Ho, Festival Kota Lama, Festival Payung Indonesia, Solo International Performing Arts (SIPA), Borobudur Marathon, Borobudur International Festival (BIF), Festival Jamu dan Kuliner, Solo Batik Carnival (SBC), dan Festival Sindoro Sumbing.
Dari 10 wisata unggulan itu, lanjut dia, enam ajang termasuk dalam 100 event wisata yang masuk kalender nasional 2020. Keenam ajang tersebut masing-masing Dieng Culture Festival, Festival Cheng Ho, Festival Kota Lama, Festival Payung Indonesia, Solo International Performing Arts (SIPA), dan Borobudur Marathon.
Ia menyebut penentuan event wisata yang masuk dalam kalender nasional tersebut didasarkan atas penilaian Kementerian Pariwisata. Menurut dia, ada sejumlah kategori yang harus dipenuhi, seperti kreatif, komersial, konsisten, digelar selama 3 hingga 4 tahun secara terus menerus, serta mempunyai target wisatawan mancanegara dan Nusantara yang terus meningkat setiap tahun.