REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Tim dokter di India berhasil mengeluarkan ginjal seberat 7,4 kilogram yang ada di tubuh seorang pasien. Ginjal ini diyakini sebagai yang terbesar dengan ukuran yang dapat disamakan dengan berat dua bayi baru lahir.
Biasanya, ginjal memiliki berat hanya sebesar 120 hingga 150 gram. Penyakit yang membuat penderita memiliki ginjal dengan ukuran di atas rata-rata itu disebut sebagai Autosomal Dominant Polycystic Kidney Disease.
Penyakit ini menyebabkan kista tumbuh di seluruh bagian ginjal. Salah satu dokter yang melakukan tindakan operasi pengangkatan organ ini, dr Sachin Kathuria dari rumah sakit Sir Ganga Ram di Ibu Kota New Delhi, India, mengatakan dalam kasus penyakit ini, tindakan untuk mengeluarkan organ tak akan dilakukan, kecuali adanya gejala infeksi dan pendarahan internal.
“Pasien ini telah tertular infeksi buruk yang tidak dapat ditangani dengan antibiotik dan ukuran ginjal yang besar menyebabkan pasien kesulitan bernapas, jadi kami tak punya pilihan selain mengangkatnya,” ujar Kathuria dilansir BBC, Rabu (27/11).
Kathuria mengatakan, tim dokter memang mengetahui bahwa ukuran ginjal pasien dengan penyakit ini besar. Namun, saat secara langsung melakukan tindakan pengangkatan, mereka tetap merasa terkejut dengan ukuran organ yang sangat besar ditemukan untuk pertama kalinya oleh mereka.
“Ginjal yang satunya di tubuh pasien bahkan lebih besar,” kata Kathuria.
Sejauh ini, Guiness World Records mencatat ukuran ginjal terbesar yang pernah dimiliki manusia adalah dengan berat 4,5 kilogram. Meski demikian, dalam jurnal Urology, diketahui bahwa ada ginjal manusia yang lebih berat, salah satunya ditemukan di Amerika Serikat (AS) yang memiliki bobot hingga sembilan kilogram, lalu kemudian di Belanda, yaitu dengan 8,7 kilogram.
Kathuria mengatakan, para dokter belum memutuskan apakah akan menyerahkan temuan mereka ke komisi Guinness sebagai rekor dunia. Namun, saat ini hal itu masih dalam pertimbangan.
Dalam situs NHS, disebutkan bahwa penyakit ginjal polikistik adalah kondisi genetik yang umum. Biasanya, ini mulai menyebabkan sejumlah masalah kesehatan ketika pasien berusia antara 30 dan 60 tahun.
Kebanyakan dari mereka dengan penyakit ini akan mengalami fungsi ginjal yang memburuk. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka gagal ginjal kemungkinan besar akan terjadi.
