Rabu 27 Nov 2019 18:36 WIB

Revitalisasi Pasar Klewer Timur Siap Dikerjakan

Pembangunan Pasar Klewer Timur ditargetkan selesai dalam 240 hari.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Friska Yolanda
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12).
Foto: Antara/Mohamad Ayudha
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Revitalisasi Pasar Klewer Timur di Solo siap dikerjakan. Kontrak kerja telah ditandatangani pada Selasa (26/11).

Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng, Endra Bekti Nusantara, menyatakan sudah siap melaksanakan revitalisasi Pasar Klewer Timur karena sudah tanda tangan kontrak. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dimatangkan melalui koordinasi dengan instansi terkait.

Baca Juga

"Kira-kira kami perlu waktu satu bulan. Baru nanti kami action untuk di lapangannya. Nah mudah-mudahan kami minggu depan itu sudah bisa pre construction meeting (PCM) jadi rapat koordinasi pada saat akan melaksanakan pekerjaan itu," terangnya kepada wartawan seusai sosialisasi pembangunan Pasar Klewer sisi timur di Balai Kota Solo, Rabu (27/11).

Berdasarkan kontrak yang ditandatangani pemerintah dan kontraktor, pembangunan Pasar Klewer Timur ditargetkan selesai dalam 240 hari atau delapan bulan sejak tanda tangan kontrak. Diperkirakan proyek tersebut selesai pada akhir Juli 2020. Endra mengakui alokasi waktu tersebut terbilang singkat.

"Namun karena ini juga terkait dengan pemerintah kota yang sudah menyewa Alun-Alun Utara sebagai pasar darurat, sehingga kami perlu mengerjakan ini dengan cepat. Ya mudah-mudahan saja nanti lancar tidak ada apa-apa," harapnya.

Endra menilai, secara umum pelaksanaan proyek tersebut dari sisi bangunan tidak rumit, artinya biasa saja. Namun, yang perlu digarisbawahi kaitannya dengan musim hujan, kemudian kontraktor harus menggali sedalam 5,5 meter. Selain itu, terdapat informasi di lahan yang akam dibangun muka air tanahnya tinggi. Tantangan lainnya, pada saat mengangkut tanah galian ada potensi lumpur tercecer.

"Meski demikian kami juga sudah mempersiapkan bagaimana antisipasinya. Metodenya nanti kami menggunakan bor pile jadi keliling itu kami bor dulu kemudian kami cor, ini sebagai penahan untuk tanah yang di sekitarnya, baru nanti di tengahnya itu kami gali," paparnya.

Perwakilan kontraktor pelaksana proyek, Kusworo, mengatakan, setelah tanda tangan kontrak, kontraktor segera mempersiapkan PCM. Nantinya, PCM akan melibatkan berbagai instansi seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perdagangan, Dinas Pehubungan, serta Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Selain itu, juga koordinasi dengan Polsek setempat. "Dalam satu bulan ini kami koordinasi dengan mereka sehingga diharapkan dalam pelaksanaanya sudah lancar ke depan," ucap Kusworo.

Humas Paguyuban Pedagang Pasar Klewer Timur, Tri Suwarni, menyatakan bersyukur karena pembangunan Pasar Klewer Timur segera terealisasi. Pedagang Pasar Klewer Timur merasa puas karena usulan-usulan mereka dikabulkan pemerintah.

"Setelah sekian lama kami terkatung-katung di Alun-Alun akhirnya ada kepastian. Berjualan di pasar darurat kurang nyaman apalagi kalau hujan, omzet menurun, minat pengunjung juga menurun," ujar Tri Suwarni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement