REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bali United akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11). Dalam jamuannya di lanjutan Liga 1, Bali United menargetkan poin penuh dari tim tamu.
Sayangnya, pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra belum berani menurunkan strikernya, Ilija Spasojevic. Spaso masih dalam masa berkabung setelah kepergian istri tercinta, Lelhy Spasojevic.
"Kami masih punya latihan terakhir hari ini, saya perlu bicara dengan pemain dulu, saya pikir kami tidak boleh paksa pemain," kata Teco, Rabu (27/11).
Teco memuji Spaso sebagai pemain yang profesional. Pemain asal Montenegro ini sudah mulai bergabung dalam latihan rutin Bali United.
Teco mengakui kehilangan istri menjadi beban berat di bahu Spaso. Sehingga, ia tidak ingin menambah beban Spaso dengan memaksanya bermain melawan mantan timnya.
"Apalagi kami punya komunikasi bagus. Dia juga kondisinya bagus dan siap bantu tim. Dia juga pemain inti tapi kami harus mengerti dari dia, masalah bukan ada di dalam lapangan tapi ada di diri dia," kata Teco.
Teco mengakui semua keputusan ada di tangan Spaso. Namun ia masih memberi ruang untuk Spaso dapat menenangkan dirinya terlenih dahulu.
Spaso masuk dalam pemain inti Bali United dan menjadi salah satu top skorer. Teco mengakui kehilangan Spaso berpengaruh pada timnya. Seperti saat bertandang melawan PSM Makassar sebelumnya. Bali United kalah dengan skor 0-1. "Namun seperti yang saya bilang, ini bukan masalah sepak bola tapi hidup si pemain dan kami harus bantu buat dia bisa hidup lebih mudah. Semua harus bantu buat dia bisa jalani hidup," katanya.
Teco berharap, Spaso bisa kembali seperti sedia kala. Menurutnya, Spaso akan kembali ke lapangan di waktu yang tepat. "Saya tahu dia suka bola dan senang bola, dia kerja keras di latihan. Saya yakin dengan spaso dia profesional, dia jaga makan dan jaga fisik. Dia contoh buat pemain muda," jelas dia.