REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique angkat bicara tentang kontroversinya menggantikan mantan stafnya Roberto Moreno. Moreno resmi ditunjuk sebagai pelatih Spanyol setelah Enrique mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Namun Enrique kemudian kembali ke timnas dan Moreno merelakan posisinya kembali ke mantan atasannya. Namun pergantian tidak diangkatnya kembali sebagai staf memunculkan kontroversi publik sehingga Enrique harus menjelaskan. Menurut mantan pelatih Barcelona itu, Moreno orang yang tidak loyal kepada dirinya.
Dalam jumpa persnya, dilansir dari Marca, Rabu (27/11), Enrique mengatakan, kembali melatih Spanyol merupakan keistimewaan buat dia dan keluarga. Selain itu, dia pun merasa perlu menjelaskan banyak hal mengenai isu-isu yang berkembang di luar.
"Kontroversi ini dihasilkan oleh seseorang yang bekerja dengan saya di staf saya untuk waktu yang lama. Satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas Robert Moreno yang tidak berada di staf saya sekarang adalah saya, tidak ada orang lain,” ujar Enrique.
Moreno, lanjut dia, adalah sosok ambisius. Hal tersebut merupakan sesuatu yang bagus. Namun, Enrique memandang dia tak setia kepada dirinya dan itu merupakan cacat besar. Enrique tak ingin staf seperti Moreno. Meski demikian, hubungan Enrique dengan Moreno baik-baik saja.
Enrique juga berbicara tentang arah dan masa depan sepak bola Spanyol. Dia mengatakan selama menjadi pelatih tak ada yang mesti banyak diperbaiki dari apa yang telah dilakukan selama ini.
"Kami akan bekerja dengan cara yang sama. Para pemain bisa tenang jika mereka tampil. Kami memiliki tim yang sangat bagus,” kata Enrique.