Kamis 28 Nov 2019 03:10 WIB

Timnas Polo Air Putra Jalani Laga Krusial Lawan Singapura

Pertandingan polo air putra SEA Games 2019 diikuti lima negara.

Timnas polo air putra beralag di SEA Games 2019. (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Timnas polo air putra beralag di SEA Games 2019. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas polo air putra Indonesia akan menjalani laga hidup-mati melawan juara bertahan Singapura. Keduanya akan bertemu di pertandingan lanjutan SEA Games 2019 di New Clark Aquatic Center, Capas, Filipina, Kamis (28/11) sore.

Indonesia saat ini memimpin klasemen setelah dua pertandingan dengan mengemas tiga poin, hasil imbang melawan tim tuan rumah (6-6) pada Selasa dan kemenangan 17-12 melawan Thailand pada Rabu (27/11).

Baca Juga

Indonesia pun harus menang di dua laga terakhir mereka yaitu melawan Singapura pada Kamis dan Malaysia pada Jumat jika ingin keluar sebagai juara. Mengingat Singapura merupakan tim terkuat di polo air dan baru menjalani satu laga yaitu ketika mereka mengalahkan Malaysia 17-5.

Pertandingan polo air putra SEA Games 2019 diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand, menggunakan sistem kompetisi di mana juara ditentukan dari poin tertinggi usai semua tim memainkan masing-masing empat laga.

"Tidak ada kata lain kita harus menang lawan Singapura. Saya sudah instruksikan para pemain untuk tampil lebih rileks untuk bisa menampilkan permainan terbaik. Singapura memang tim hebat, tapi apapun bisa terjadi," ujar pelatih timnas polo air putra Milos Sakovich asal Serbia dalam keterangan tertulis.

Pertemuan terakhir mereka di SEA Games 2017 menyaksikan hasil imbang 4-4, yang menjadi tamparan keras bagi Singapura, yang selalu meraih kemenangan di SEA Games.

Dengan hasil itu, Indonesia harus puas dengan medali perak setelah kalah selisih gol meski meraih poin sama banyak dengan Singapura.

Berkaca dari itu, timnas polo air putra Indonesia optimistis bisa meraih hasil positif ketika melawan Singapura nanti.

"Memang benar, Singapura juara 28 kali SEA Games. Di SEA Games 2017 kita sudah mencetak sejarah dengan menahan Singapura. Kini kita juga bertekad besar mencetak sejarah dengan menumbangkan Singapura," kata salah satu atlet Delvin Feliciano.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement