Kamis 28 Nov 2019 12:04 WIB

Mandiri Syariah Tingkatkan Bisnis Wealth Management

Mandiri Syariah menggandeng lima Manajer Investasi untuk produk wealth management.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Petugas melayani transaksi nasabah dengan kartu ATM di kantor layanan Bank Syariah Mandiri, Jakarta, Rabu (21/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Petugas melayani transaksi nasabah dengan kartu ATM di kantor layanan Bank Syariah Mandiri, Jakarta, Rabu (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri berupaya meningkatkan layanan perbankan kepada para nasabahnya. Kali ini, perusahaan menawarkan layanan wealth management berprinsip syariah bagi masyarakat segmen menengah ke atas, yaitu nasabah prioritas dengan dana kelolaan minimum Rp 500 juta.

Wealth Management Group Head Mandiri Syariah Muhammad Triarso mengatakan bisnis sharia wealth management disediakan untuk membantu nasabah mewujudkan tujuan keuangannya baik secara material maupun spiritual. "Mandiri Syariah terus berusaha meningkatkan penetrasi pada segmen ini," ujarnya saat konferensi pers di  Jakarta, Kamis (28/11).

Baca Juga

Per September 2019, Mandiri Syariah mencatatkan penambahan jumlah nasabah prioritas sebesar 36 persen dan telah berkontribusi menyumbang sekitar 20 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola oleh Mandiri Syariah.

Wealth Management Mandiri Syariah menawarkan berbagai macam produk investasi seperti reksa dana syariah, sukuk dan lainnya. "Kami telah memiliki izin sebagai Agen Penjual Efek Syariah (APERD). Kami menawarkan berbagai macam jenis reksa dana syariah dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham," jelasnya.

Saat ini Mandiri Syariah telah bekerja sama dengan lima Manajer Investasi, yaitu Mandiri Manajemen Investasi,  BNP Paribas,  Insight Management, Bahana TCW Investment Management dan Manulife Asset Management Indonesia.

“Kami selalu aktif menjadi Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang diterbitkan pemerintah sejak SR001 pada 2009 sampai SR011 juga Sukuk Tabungan ST001 sampai Sukuk Tabungan seri 006,” ucapnya.

Selain berbagai produk investasi yang menguntungkan, menurutnya nasabah prioritas dapat menikmati berbagai macam layanan eksklusif seperti limit transaksi khusus, airport executive lounge dan, layanan advisory dari priority banking officer dedicated, laporan keuangan terpadu, fasilitas medical check up dan lainnya.

Sementara Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan perusahaan telah menambah jenis layanan khusus yaitu layanan konsultasi zakat dan waris oleh pakar yang disediakan Mandiri Syariah bekerjasama dengan Laznas BSM Umat.

“Layanan ini merupakan wujud komitmen Mandiri Syariah dalam memberikan total layanan dalam pengelolaan keuangan bagi nasabah. Tidak hanya meningkatkan nilai material nasabah, kami juga berupaya melengkapi kebutuhan spiritual nasabah seperti konsultasi zakat dll," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement