Jumat 29 Nov 2019 00:11 WIB

Aktivitas Dagang Ganggu Ekosistem Perairan Tanjungpinang

Aktivitas perdagangan maupun rumah tangga ganggu ekosistem di perairan Tanjungpinang

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ikan-ikan di laut, ilustrasi
Foto: i09.com
Ikan-ikan di laut, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Aktivitas perdagangan maupun rumah tangga mengganggu ekosistem di sejumlah perairan di Kota Tanjungpinang. Hal itu diungkapkan pengamat lingkungan Fadhliyah Idris.

"Sampah-sampah plastik tidak hanya mengganggu keindahan laut, melainkan juga memberi pengaruh negatif pada ekosistem di laut," kata Fadhliyah dalam seminar bertema "Menyelamatkan Lingkungan Di Tengah Desakan Ekonomi" yang diselenggarakan Komunitas Bakti Bangsa di Tanjungpinang, Kamis (28/11).

Baca Juga

Ia mengatakan sejumlah mahasiswa telah mengkaji pengaruh limbah di perairan terhadap ikan, karang, maupun padang lamun. Hasil kajian mahasiswa terhadap ikan sembilang, contohnya, ditemukan mikroplastik pada lambung ikan yang suka dikonsumsi masyarakat.

Selain itu, pada sekitar karang juga ditemukan tumpukan sampah. "Pada padang lamun juga ditemukan benda yang dapat mengganggu pertumbuhannya," katanya.