Jumat 29 Nov 2019 00:01 WIB

Hitam Putih Kehidupan Polisi di 21 Bridges

Judul 21 Bridges sayangnya tidak terasa terlalu mewakili film.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Aktor Chadwick Boseman memerankan tokoh utama di film laga 21 Bridges.
Foto: dok. STXfilms
Aktor Chadwick Boseman memerankan tokoh utama di film laga 21 Bridges.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Detektif Andre Davis (Chadwick Boseman) dari Departemen Kepolisian New York, Amerika Serikat, menghadapi kasus pelik. Suatu malam terjadi insiden penembakan dan perampokan yang menewaskan delapan anggota kepolisian.

Untuk menangkap pelaku yang melarikan diri, Andre mengumumkan perintah menyegel Pulau Manhattan. Termasuk, menutup 21 jembatan, tiga jalur sungai, serta jalur kereta.

Akankah para polisi yang dipimpin Andre berhasil membekuk pelaku?

Sekelumit plot itu menjadi gambaran dari film 21 Bridges yang bakal segera tayang di Indonesia. Sepanjang 110 menit durasi, aksi kejar-kejaran menegangkan dan adegan baku tembak antara polisi dan penjahat tersaji penuh laga.

Porsinya cukup memacu adrenalin untuk sebuah film bergenre action thriller. Di balik aksi tersebut, sinema produksi STXfilms ini mengungkap sesuatu yang lebih serius. Sutradara Brian Kirk mengajak penonton menyimak hitam-putih dunia polisi.

Film bermula dengan adegan haru di mana Andre kecil kehilangan sosok ayahnya, seorang petugas polisi berdedikasi. Dia tewas saat berusaha menangkap penjahat. Adegan berganti di mana Andre dewasa melanjutkan profesi sang ayah.

Sepanjang karier, Andre menghadapi berbagai hal yang membuatnya harus melakukan pilihan sulit dilematis. Salah satunya, keputusan berani untuk menutup 21 jembatan di Manhattan. Beberapa pihak mencibir dan menyangsikannya.

Sebagian penonton mungkin cukup terkejut dengan plot twist yang tidak terduga di tengah cerita. Bisa jadi, pemirsa yang lebih gemar menyaksikan film drama kriminal telah menebaknya terlebih dulu. Jalinan konflik itu perlahan terurai satu per satu.

Sayangnya, judul 21 Bridges tidak terasa terlalu mewakili film yang diproduseri duo bersaudara Joe Russo dan Anthony Russo ini. Pengepungan Manhattan kurang terasa di visual, bahkan jembatan-jembatan hanya menjadi latar sekilas.

Laman ulasan Rotten Tomatoes hanya memberikan penilaian 48 persen untuk film ini per Kamis (28/11). Dengan akting para pemeran yang sudah mengesankan, 21 Bridges semestinya bisa lebih dari sekadar 'film polisi standar'.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement