Kamis 28 Nov 2019 18:24 WIB

Mbak Tutut: YAMP Berupaya Jaga 999 Masjid yang Dibangun

Masjid ke-999 atau masjid terakhir yang dibangun YAMP berada di Bekasi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Perwakilan keluarga pendiri Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP) Hj. Siti Hardiyanti Rukmana memberikan sambutan pada acara Penghargaan Masjid Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila terbaik 2019 di Jakarta, Kamis (28/11).
Foto: Republika/Prayogi
Perwakilan keluarga pendiri Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP) Hj. Siti Hardiyanti Rukmana memberikan sambutan pada acara Penghargaan Masjid Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila terbaik 2019 di Jakarta, Kamis (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Putri Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Haryanti Rukmana, menghadiri Anugerah Fastabiqul Khairat 999 Masjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) di Jakarta, Kamis (28/11). Mbak Tutut, demikian sapaan akrabnya, diamanahkan untuk menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.

Sebelum menyerahkan trofi dari panitia, ia bercerita bahwa almarhum Soeharto merupakan sosok yang akrab dengan surau atau masjid. Ia juga mengingat pesan yang diberikan sang ayah untuk senantiasa merawat sebuah langgar kecil yang berada di desa kelahiran Soeharto di Desa Kemusuk, Yogyakarta, tempat almarhum belajar dan menemukan kedamaian Islam.

Baca Juga

"Tahun 1970 Pak Harto sering melakukan perjalanan diam-diam atau blusukan. Selama perjalanan itu ia menemukan warganya sering meminta sumbangan untuk membangun masjid di pinggir jalan. Hal ini menyentuh hatinya," ujarnya.

Hal ini pula yang mendorong didirikannya YAMP. Tak ingin beramal seorang diri, Soeharto mengajak pegawai negeri sipil bersama anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk berdonasi dengan cara dipotong gajinya. Potongan yang dilakukan bervariasi mengikuti jenjang profesi masing-masing, mulai dari Rp 50 hingga Rp 500.

Saat ini, dirinya bersama pengurus Yayasan dan para relawan terus berupaya memelihara dan menjaga 999 masjid yang telah dibangun YAMP. Masjid ke-999 atau masjid terakhir yang dibangun YAMP berada di Bekasi dan diresmikannya pada 9 September 2009 silam.

Terakhir, Tutut berkata bahwa perlahan tapi pasti, cita-cita yang diharapkan oleh sang ayah bisa terwujud. "Masjid merupakan penggerak ekonomi dan pembangunan bangsa. Seluruh pengurus saya harap jeli melihat peluang-peluang yang ada untuk dikembangkan bagi kebutuhan masyarakat sesuai dengan keadaan dan sumber dayanya," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement