RES :Array
(
    [page] => 1
    [limit] => 10
    [explicit] => 
    [total] => 1
    [has_more] => 
    [list] => Array
        (
            [0] => Array
                (
                    [id] => x7oki7k
                    [title] => Menuju Arctic, Perempuan Indonesia, Kenapa Enggak? (2-Habis)
                    [owner] => x253sru
                    [duration] => 376
                    [owner.views_total] => 81224191
                    [views_total] => 6994
                )

        )

)
Menuju Arctic, Perempuan Indonesia, <em>Kenapa Enggak?</em> (2-Habis)

Kamis 28 Nov 2019 20:11 WIB

Rep: Fian Firatmaja/Sadly Rachman/ Red: Sadly Rachman

Menuju Arctic, Perempuan Indonesia, Kenapa Enggak? (2-Habis)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkegiatan di alam bebas seperti mendaki gunung, panjat tebing, dan kegiatan alam ekstrem lainnya bagi sebagian orang selalu diidentikkan hanya untuk kaum Adam. Namun, pada kenyataanya hal itu salah besar. Kegiatan alam bebas pun sangat banyak diminati kaum Hawa. Bahkan, sejumlah prestasi tingkat internasional pernah ditorehkan beberapa srikandi Indonesia.

Dalam program iMPRESI kali ini, Republika TV menghadirkan sosok inspiratif, menyukai tantangan, dan penuh semangat menjalani kegiatannya sehari-hari. Ya, dia adalah Dewi Anggraini Nurfadilah. Perempuan asal Kota Depok yang kini tinggal dan bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.

Kecintaannya berkegiatan di alam bebas tentu tak mudah mendapatkan restu orang tua. Hingga akhirnya ia terus meyakinkan kedua orang tuanya bahwa kegiatan alam bebas itu sangat aman. Tentu dengan persiapan yang matang sesuai dengan standart operational procedure (SOP).

Banyak hal yang Dewi ceritakan saat bertandang ke Republika. Kisah petualangannya di alam bebas yang penuh tantangan serta risiko, melakukan persiapan yang baik sebelum pendakian, hingga rencana pencapaian ekspedisi ke Kutub Utara.

Ekspedisi ke Kutub Utara tentu bukan hal yang mudah. Selain mempersiapkan stamina dan mental, tentu perjalanan lingkar Arctic sungguh sangat berbeda saat kita berpetualang di kawasan tropis. Hal itu menjadi catatan penting bagi seorang Dewi.

Untuk mencapai itu, dukungan warga Indonesia sangat dibutuhkan dalam mewujudkan perwakilan perempuan Indonesia pertama di Fjallraven Polar 2020 mendatang dengan cara vote.

Bagaimana kisah seru Dewi dan cara mewujudkannya menuju lingkar Arctic bumi? Ikuti video lengkapnya bersama jurnalis Republika, Fian Firatmaja, dalam program iMPRESI. 'Lebih dekat lebih dalam.'

 

 

Videografer | Tim Republika TV

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis