REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool gagal mengamankan tiket ke babak selanjutnya Liga Champions, setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Napoli pada pertandingan ke-5 di Stadion Anfield, Kamis (28/11) dini hari WIB. Pelatih The Reds Juergen Klopp menegaskan, timnya tidak merasa tertekan dengan belum mampunya memastikan diri lolos dari fase grup Liga Champions.
Hasil imbang saat melawan Napoli, membuat Liverpool harus menjalani laga hidup mati melawan Red Bull Salzburg, pada pertandingan terakhir fase Grup Liga Champions, dua pekan mendatang. Sejumlah pihak menilai, hasil ini semakin membuat Liverpool dalam kondisi sulit. Sebab pada bulan Desember, Si Merah menghadapi jadwal padat dan harus berkonsentrasi menjaga performa di Liga Primer Inggris.
Namun, Klopp mengatakan sudah biasa bagi Liverpool menghadapi masa sulit. "Saya sudah empat tahun melatih Liverpool, coba beritahu saya, kapan kami selalu menghadapi hal mudah?," ucapnya seperti dikutip dari TalkSport.
"Tahun lalu, kami harus menang melawan Napoli untuk bisa lolos dari fase grup, saat itu tekanan lebih besar dari saat ini, jadi kami dalam situasi sulit, namun kami berhasil," ujarnya.
Klopp mengaku sadar banyak yang berharap Liverpool bisa merebut tiket ke babak gugur dengan mengalahkan Napoli. Namun, menurutnya hasil melawan Napoli adalah hal biasa, dan ia menegaskan skuatnya masih berambisi di Liga Champions.
"Kami akan tunjukan di Salzburg, namun sampai saat itu, kami harus menunjukkan ambisi kami di Liga Premier," ucapnya.