REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi pria Tulus bersyukur atas penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2019 yang diberikan kepadanya. Tulus mengaku bingung ketika dinobatkan menjadi pemenang kategori Penyanyi Solo Pria atau Wanita Urban Terbaik, Rabu (27/11) lalu.
"Secara keseluruhan, saya sangat bersyukur sekali dengan Anugerah Musik Indonesia tahun ini. Sejujurnya pada anugerah yang pertama, saya nggak berekspektasi sama sekali," ungkap Tulus saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Kamis (28/11).
Dalam ajang tersebut, kategori Penyanyi Solo Pria atau Wanita Urban Terbaik itu diumumkan sesaat setelah acara dimulai. Saat itu, penyanyi kelahiran Bukittinggi itu baru saja duduk di bangkunya dan merasa kaget ketika namanya diumumkan.
Karena kaget, Tulus sampai kehilangan kata-kata saat berada di atas panggung saat menerima piala itu. "Ke depan panggung pun bingung mau ngomong apa. Tapi, saya sangat bersyukur sekali," tutur penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus itu.
Tulus menuturkan, semua pemenang yang dinobatkan mendapatkan penghargaan tersebut merupakan hasil penilaian. Pengelompokkan dan kurasi nominasi merupakan penilaian dan pemikiran dari dewan juri.
"Saya sangat menghargai dan berterima kasih atas itu," kata pelantun tembang "Labirin" itu.
Tulus mengartikan piala itu sebagai beban yang harus dipikulnya setelah mendapatkannya. Sebab, penghargaan itu adalah sebuah beban baginya.
Artinya, menurut TUlus, penghargaan itu merupakan beban untuk terus berkarya secara serius dan tidak main-main. Dia juga merasa harus lebih konsisten dan bertanggung jawab dalam berkarya.
"Karena kalau kita dikasih penghargaan, tanggung jawab di kitanya itu lebih berat," ungkap Tulus.
Pad ajang AMI Awards 2019, Tulus menyabet beberapa piala hasil kolaborasi bersama dengan penyanyi dan musisi lainnya. Pada kategori Karya Produksi dan Karya Produksi Kolaborasi, dia memenangkannya bersama dengan penyanyi Glenn Fredly dan musisi Yovie Widianto atas lagu "Adu Rayu".