REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis Komunikasi dan Marketing Politik UGM Nyarwi Ahmad menilai dinamika politik jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar minim gagasan-gagasan besar. Gagasan itu terkait dengan model dan arah kepemimpinan partai.
"Jelang Munas Golkar ini masih minim dengan gagasan-gagasan besar yang terkait dengan model dan arah kepemimpinan Partai Golkar baik dalam panggung politik eksekutif, legislatif dan elektoral/pemilih," kata Nyarwi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Dia menilai kontestasi antar-kubu calon ketua umum (caketum) seharusnya tidak sekadar hanyut dalam aspek prosedural mekanisme pemilihan atau isu-isu terkait dengan kesepakatan antarelite dan bagi-bagi jabatan/kekuasaan.
Menurut dia, masing-masing pihak yang maju jadi caketum Golkar harus menyampaikan ide-ide besarnya terkait dengan dinamika politik yang terjadi atau dibutuhkan dalam ketiga arena politik tersebut.