REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kalah dari Bali United dengan skor 2-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11). Atas hasil tersebut Persib berada di posisi 8 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 41 poin.
Dalam laga tersebut, Persib sempat unggul. Namun kapten tim Persib, Supardi Nasir mencetak gol bunuh diri ketika Spaso gagal mengeksekusi tendangan penalti. "Hasil yang tidak kita harapkan, hasil yang membuat kita kecewa tapi inilah sepak bola. Kadang tidak sesuai dengan hasil yang kita harapkan," kata Supardi di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (29/11).
Supardi mengaku salah atas gol bunuh diri tersebut. Dia bermaksud untuk menyelamatkan bola muntah dengan melakukan sundulan. Sayangnya, arah bola justru mengarah ke gawang dan tidak bisa diantisipasi oleh Made Wirawan.
"Mengenai gol bunuh diri, saya kadang situasional dan semua bisa melakukan itu. Niat saya membuang bola, malah masuk ke gawang. Itu hal yang tidak disengaja," tegasnya.
Supardi mengambil hikmah dari kesalahannya tersebut. Menurutnya, hujatan yang dialamatkan padanya akan dia terima. "Saya anggap sebagai cambuk buat saya supaya lebih meningkatkan performa saya," kata Supardi.
Menurutnya, hujatan yang tertuju padanya di sosial media merupaakn risiko yang harus diterimanya. Dia juga mengaku akan menerima kritikan yang dia terima. "Bagi saya hal yang biasa, membuat saya lebih baik dan bukan malah down karena ada keluarga saya yang harus saya beri tahu bahwa ini risiko Abi sebagai pemain bola. Saya kasih tahu anak-anak bahwa ini risiko pemain bola dan berusaha untuk menanggapinhya secara bijaksana," tutupnya.