REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Keamanan, I Nyoman Sudira menilau pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani Papua selalu menggunakan militer. Seharusnya, kata dia, pemerintah menggunakan pendekatan yang menyentuh hati masyarakat Papua.
"Jadi mengamankan Papua adalah dengan memanusiakan manusia,” kata Nyoman Sudira dalam sebuah diskusi keamanan di Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (29/11).
Ia menerangkan, cara-cara militer menurutnya hanya dilakukan pada saat perang dingin seperti yang dilakukan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Karena ancaman yang didefinisikan pada saat itu adalah negara lain dengan kekuatannya mengancam negara lain.
“Sekarang kan tidak bisa, negara perlakukan sesuatu yang paling menjamin segalanya. Jadi jangan terlalu menggunakan paradigma realis, jangan terlalu militeristik pada suatu kelompok,” ucapnya.