CIREBON, AYOBANDUNG.COM -- Aliran Sungai Ciberes di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, berubah menjadi warna merah muda. Warga menduga telah terjadi pencemaran sungai.
Tak hanya berwarna merah muda, sungai yang kotor oleh sampah itu juga berbau tak sedap. Selain akibat sampah, warga sekitar menyangka air sungai tercemar limbah produksi pengolahan ikan.
AYO BACA : Ini Jadwal Baru KA di Stasiun Cirebon Prujakan Mulai 1 Desember
Kondisi sungai yang dianggap tak wajar itu diketahui telah berlangsung setidaknya satu bulan terakhir. Sungai Ciberes merupakan aliran yang membelah pemukiman di beberapa desa di Kecamatan Gebang.
Ditambah sampah yang teronggok di sekitar tepian sungai hingga yang mengapung di atas permukaannya, pemandangan sungai pun menjadi tampak buruk.
AYO BACA : Kejari Cirebon dan Kantor Pos Luncurkan Denda Tilang
Bau yang mengudara juga telah mengganggu indera penciuman siapapun yang melintas. Secara keseluruhan, situasi itu telah mengancam kelangsungan kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
"Hampir seminggu air sungai berwarna merah muda seperti itu," kata Kepala Desa Gebang Kulon, Andi Subandi, Jumat (29/11/2019).
Menurutnya, sungai yang tercemar itu terbentang sepanjang sekitar 1,5 kilometer. Pihaknya menduga, industri kecil pengolahan ikan telah membuang limbahnya ke sungai.
Selain mengancam kebutuhan air bersih, pihaknya juga mencemaskan ancaman penyakit yang mengintai akibat situasi itu. Menjadikan kondisi itu sebagai pelajaran, pemerintah desa setempat pun mengajak masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan sekitar sungai.
"Harus dijaga bersama-sama dan kami akan buat peraturan untuk menanggulangi masalah ini," tegasnya.
AYO BACA : Ini Perubahan Jadwal KA di Stasiun Cirebon Kejaksan Per 1 Desember