REPUBLIKA.CO.ID, FLORENZIA -- Pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, menyatakan tetap bangga pada skuat setelah timnya dikalahkan 0-1 oleh Lecce di kandang sendiri, di Stadio Franchi, Ahad (1/12) dini hari WIB. Ia mengatakan, timnya mencatat 19 tendangan tepat ke gawang dan enam di antaranya merupakan peluang emas.
Namun, tak satu pun percobaan awak La Viola bersarang di gawang lawan meski Montella melihat anak asuhnya tampil menyerang.
"Selamat untuk Lecce karena tim promosi dapat menang tandang. Mereka berhak diberikan tepuk tangan," kata Montella dalam laman Football Italia. “Setelah kebobolan, kami mendapat kesulitan untuk bangkit. Saya melihat pemain sudah berusaha hingga tetes keringat terakhir. Saya bangga dan berharap kepala mereka tetap tegak."
Cedera engkel yang diderita Franck Ribery di babak pertama menjadi salah satu kehilangan Fiorentina. Beruntung Kevin-Prince Boateng dapat menggantikan gelandang asal Prancis tersebut.
Montella khawatir cedera Ribery dapat mempengaruhi performa Fiorentina di beberapa laga mendatang. Sebab, ia menilai Ribery memiliki pengaruh pada mental pemain untuk meraih kemenangan.
"Saya tidak tahu perasaannya, ia terlihat marah karena tidak dapat melanjutkan pertandingan. Kami sebenarnya bisa menekan di kotak penalti lawan, tapi itu sulit dilakukan, dengan kondisi permainan seperti ini," jelas Montella.