REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemasaran hasil panen cabai melalui sitem lelang yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu meningkatkan keuntungan petani maupun kelompok tani di wilayah setempat hingga mencapai ratusan juta. Dengan sistem lelang cabai ini, para petani dapat memperoleh harga jual yang tinggi, dan tidak mudah dipermainkan tengkulak atau pengepul.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Edy Sri Harmanto di Sleman, Ahad (1/12), mengatakan keberhasilan petani cabai dalam mengelola hasil panen terlihat dari kinerja pasar lelang cabai.
"Pasar lelang ini bertujuan untuk mempererat jaringan pemasaran antar petani cabai," katanya.
Keberhasilan pasar lelang cabai juga membawa Kabupaten Sleman ditetapkan Kementerian Pertanian dan Pemerintah DIY sebagai sentra cabai. "Di Sleman tanaman cabai dikembangkan di wilayah timur, tengah dan sebagian besar bagian barat seluas 1.500 hektare," katanya.