Ahad 01 Dec 2019 13:11 WIB

Pasar Lelang Cabai Dongkrak Keuntungan Petani di Sleman

Pasar Lelang membuat petani dapat memperoleh harga jual yang tinggi.

Red: Gita Amanda
Pembeli memilih cabai merah. (Ilustrasi). Pemkab Sleman mendirikan Pasar Lelang cabai agar para petani cabai bisa mendapat harga lebih tinggi dan terhindar dari tengkulak.
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Pembeli memilih cabai merah. (Ilustrasi). Pemkab Sleman mendirikan Pasar Lelang cabai agar para petani cabai bisa mendapat harga lebih tinggi dan terhindar dari tengkulak.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemasaran hasil panen cabai melalui sitem lelang yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu meningkatkan keuntungan petani maupun kelompok tani di wilayah setempat hingga mencapai ratusan juta. Dengan sistem lelang cabai ini, para petani dapat memperoleh harga jual yang tinggi, dan tidak mudah dipermainkan tengkulak atau pengepul.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Edy Sri Harmanto di Sleman, Ahad (1/12), mengatakan keberhasilan petani cabai dalam mengelola hasil panen terlihat dari kinerja pasar lelang cabai.

Baca Juga

"Pasar lelang ini bertujuan untuk mempererat jaringan pemasaran antar petani cabai," katanya.

Keberhasilan pasar lelang cabai juga membawa Kabupaten Sleman ditetapkan Kementerian Pertanian dan Pemerintah DIY sebagai sentra cabai. "Di Sleman tanaman cabai dikembangkan di wilayah timur, tengah dan sebagian besar bagian barat seluas 1.500 hektare," katanya.