Ahad 01 Dec 2019 19:34 WIB

Soal Pemotongan Nilai, Atlet Wushu Indonesia Pasrah

Atlet Wushu Edgar Xavier pasrah dengan keputusan wasit soal pemotongan nilai.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Bayu Hermawan
Atlet Wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo saat tampil pada nomor Taolu Changquan di World Trade Center, Manila, Filipina, Ahad (1/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Atlet Wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo saat tampil pada nomor Taolu Changquan di World Trade Center, Manila, Filipina, Ahad (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Cabang Olahraga Wushu belum bisa meraih emas pada hari pertama SEA Games 2019. Dalam pertandingan di World Trade Center, Ahad (1/12). Edgar Xavier Marvelo dan rekan-rekan gagal menjadi yang terbaik.

Edgar sendiri merasa sudah tampil maksimal. Namun ia tak bisa memengaruhi keputusan wasit. "Itu di luar kehendak saya. Saya sudah tampil maksimal," kata atlet kelahiran 16 Desember 1998 itu kepada awak media.

Baca Juga

Perihal kegagalan meraih emas, Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino angkat bicara. Ia menyoroti berbagai keputusan sang pengadil. Salah satunya perihal pemotongan nilai Edgar.

"Edgar yang kemarin luar biasa di kejuaraan dunia. Mau cari kesalahan gak ada, nyarinya ada satu, di waktu. Orang juga lihat, apalagi atlet, pasti sangat kecewa," ujar Ngatino.