REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah peserta Reuni 212 menunaikan shalat Subuh berjamaah di halaman Monumen Nasional (Monas), mereka langsung bersiap membaca shalawat. Habib, ulama dan ustaz dari atas panggung memimpin pembacaan shalawat berjamaah.
Di halaman Monas lantunan shalawat yang dibaca oleh ribuan peserta Reuni 212 menggema. Mereka membaca shalawat dengan penuh semangat, sebagian dari mereka mengibarkan bendera merah putih, bendera Palestina dan bendera tauhid berwarna hitam serta putih.
Gema shalawat di halaman Monas menemani matahari yang perlahan terbit menerangi halaman Monas. Ketika hari mulai terang, mereka melantunkan lagu berjudul 'Pejuang Agama'.
"Prajurit pembela Rasulullah, bangkitlah untuk agama, bangkitlah untuk negara, satukan hati satukan jiwa," ujar peserta Reuni 212 serempak menyanyikan lagu 'Pejuang Agama'.
"Maju, ayo maju, ayo terus maju, habisi penghianat bangsa, kami berjanji demi Allah, rela binasa demi agama," ujar peserta Reuni 212 penuh semangat.
Usai menyanyiakan lagu 'Pejuang Agama', para habib, ulama dan ustaz memimpin kembali jamaah untuk membaca shalawat berjamaah. Kemudian peserta Reuni 212 serempak berdiri sambil mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.