REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurnalis Islam Bersatu (Jitu) membagikan buku berjudul Mengetuk Pintu Langit: Catatan Reportase Aksi Bela Islam pada Reuni Akbar Mujahid 212 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Senin (2/12). Ratusan buku tersebut dibagikan secara gratis kepada peserta Reuni 212.
"Ratusan buku yang dibagikan pada momen Reuni 212 ini adalah catatan reportase Aksi Bela Islam 212 dan 411 dari para jurnalis Muslim yang tergabung dalam Jitu," kata Sekretaris Jenderal Jitu, Syahrain melalui pesan tertulis kepada Republia.co.id, Senin (2/12).
Syahrain mengatakan, pembagian buku tersebut sebagai upaya merawat kenangan sejarah Aksi Bela Islam yang dilakukan oleh jutaan umat Islam dari berbagai penjuru Tanah Air di Monas. Jitu berharap buku tersebut bisa terus mengingatkan umat Islam akan Aksi Bela Islam 212 dan 411.
Dia juga berharap buku Mengetuk Pintu Langit: Catatan Reportase Aksi Bela Islam bisa menjadi penyemangat umat Islam Indonesia untuk terus bersatu. Sebab peristiwa 212 bagi umat Islam harus dimaknai sebagai kerinduan akan manisnya persatuan.
"Buku ini kami bagikan secara gratis kepada para peserta Reuni 212, terutama mereka yang hadir dari berbagai daerah. Selain itu, Jitu juga membagikan buku ini kepada para tokoh ormas-ormas Islam," ujarnya.
Peserta Reuni 212 yang ingin mendapatkan buku Mengetuk Pintu Langit: Catatan Reportase Aksi Bela Islam bisa ke Posko AQL Peduli. Letaknya di dekat Tugu Patung Kuda, tidak jauh dari pintu masuk Monas.
Jurnalis Islam Bersatu Bagikan Buku di Reuni 212
JAKARTA -- Jurnalis Islam Bersatu (Jitu) membagikan buku berjudul //Mengetuk Pintu Langit: Catatan Reportase Aksi Bela Islam' pada Reuni Akbar Mujahid 212 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Senin (2/12). Ratusan buku tersebut dibagikan secara gratis kepada peserta Reuni 212.
"Ratusan buku yang dibagikan pada momen Reuni 212 ini adalah catatan reportase Aksi Bela Islam 212 dan 411 dari para jurnalis Muslim yang tergabung dalam Jitu," kata Sekretaris Jenderal Jitu, Syahrain melalui pesan tertulis kepada Republia.co.id, Senin (2/12).
Syahrain mengatakan, pembagian buku tersebut sebagai upaya merawat kenangan sejarah Aksi Bela Islam yang dilakukan oleh jutaan umat Islam dari berbagai penjuru Tanah Air di Monas. Jitu berharap buku tersebut bisa terus mengingatkan umat Islam akan Aksi Bela Islam 212 dan 411.
Dia juga berharap buku //Mengetuk Pintu Langit: Catatan Reportase Aksi Bela Islam' bisa menjadi penyemangat umat Islam Indonesia untuk terus bersatu. Sebab peristiwa 212 bagi umat Islam harus dimaknai sebagai kerinduan akan manisnya persatuan.
"Buku ini kami bagikan secara gratis kepada para peserta Reuni 212, terutama mereka yang hadir dari berbagai daerah. Selain itu, Jitu juga membagikan buku ini kepada para tokoh ormas-ormas Islam," ujarnya.
Peserta Reuni 212 yang ingin mendapatkan buku //Mengetuk Pintu Langit: Catatan Reportase Aksi Bela Islam' bisa ke Posko AQL Peduli. Letaknya di dekat Tugu Patung Kuda, tidak jauh dari pintu masuk Monas.
Fuji E Permana
Ikuti Whatsapp Channel Republika