REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya meniadakan sementara aturan lalu lintas ganjil genap di sejumlah ruas DKI Jakarta lantaran adanya kegiatan Reuni Akbar 212 yang dilakukan di Silang Monumen Nasional, Senin (2/12). Kegiatan Reuni 212 mulai dilakukan sejak Senin dini hari menjelang siang.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kombes Fahri Siregar membenarkan peniadaan ganjil genap karena aktivitas Reuni 212 yang diinisiasi Persaudaraan Alumni 212 tersebut. Namun, Fahri menegaskan, aturan ganjil-genap akan kembali berlaku pada sore hari.
"Iya seluruhnya, tapi yang pagi hari ya," kata Fahri saat dikonfirmasi, Senin (2/12).
Massa Reuni 212 masih terus memasuki area Monumen Nasional (Monas) Senin (2/12). Massa memulai runutan acara tersebut dengan shalat tahajud dan subuh berjamaah di sekitaran monas.
Dari pantauan Republika.co.id, hingga pukul 04.50 WIB, jalanan di sekitar monas terpantau lancar. Meski mayoritas massa reuni 212 memarkirkan kendaraannya di pelataran Monas.
Tak hanya itu, di jalan Merdeka Selatan, kendaraan juga terpantau lancar. Beberapa petugas masih mengatur lalu lintasnya. Di lokasi sama, massa dengan berbagai kendaraan masih mencoba memasuki area Monas.
Pada pukul 04.58 WIB panggung utama di sebelah Monas mulai terdengar jelas orasi-orasi dengan takbirnya. Sebelum itu, massa reuni memang melakukan shalat tahajud bersama sekitar pukul 03.00 WIB.
Massa sudah mulai mendoakan kepulauan Habib Rizieq Shihab (HRS). Hal tersebut memang menjadi agenda dalam reuni kali ini, selain dari tuntutan untuk membebaskan Palestina, doa bagi keselamatan bangsa dan agama.