Senin 02 Dec 2019 12:06 WIB

Airlangga Ambil Formulir Pendaftaran Caketum Golkar

Pengambilan formulir Airlangga diwakili oleh tim suksesnya.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Tim Sukses Airlangga Hartarto, Happy Bone Zukarnain mengambil formulir untuk Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar. Senin (2/12).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Tim Sukses Airlangga Hartarto, Happy Bone Zukarnain mengambil formulir untuk Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar. Senin (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum pejawat Partai Golkar Airlangga Hartarto akhirnya resmi mengambil formulir pendaftaran calon ketua umum Golkar pada Senin (2/12) siang. Pengambilan itu dilakukan oleh timses Airlangga yang dipimpin Happy Bone Zukarnain.

"Kami datang ke panitia pemilihan dalam rangka mengambil formulir untuk mendaftarkan beliau menjadi calon ketua umum DPP Partai Golkar 2019-2024," kata Happy di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12).

Baca Juga

Happy menyatakan, timnya sudah menyiapkan dokumen dukungan dari para pimpinan DPD bila dalam pencalonan nanti dibutuhkan. Ia bahkan mengklaim sudah mengantungi dukungan 90 persen mayoritas DPD.

"Kalau pak Airlangga itu tidak pernah klaim, kenapa? Karena kita mendatangi daerah-daerah dan setiap daerah kita mendengar aspirasi nya kita tampung semua aspirasinya dan kemudian kita hitung juga, hitungan nya seperti itu," kata dia.

Happy mengatakan, ia dan Airlangga berharap Munas yang akan dilaksanakan berjalan demokratis. Happy juga berharap timses Airlangga mengharapkan munas ini menjadi tonggak bahwa Golkar bisa solid dan kompak.

"Kami ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa PG adalah partai yang dewasa, kami bisa bersaing tapi dengan penuh persahabatan, yang kita lakukan ini bukanlah konflik permusuhan, tapi adalah merupakan Kompetitor partnership," ujar dia.

Sebelumnya, Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada delapan kader yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Mereka adalah Ahmad Anama, Indra Bambang Utoyo, Ridwan Hisjam, Agun Gunandjar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), M. Aris Mandji, Derek Loupatty dan Mohammad Ali Yahya.

Dengan masuknya Airlangga, maka jumlah caketum yang mengambil formulir sudah sembilan orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement