Senin 02 Dec 2019 15:06 WIB

Raih Emas di Manila, Eko Antusias Menuju Olimpiade 2020

Selain meraih medali emas, Eko memperbaiki total angkatannya tahun ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Lifter Putra Indonesia Eko Yuli Irawan menggigit medali emas usai pertandingan cabang olahraga angkat besi kategori putra 61 kilogram di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Lifter Putra Indonesia Eko Yuli Irawan menggigit medali emas usai pertandingan cabang olahraga angkat besi kategori putra 61 kilogram di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, meraih medali emas pada hari kedua SEA Games 2019. Wakil merah-putih ini berjaya di nomor 61 kilogram putra, di Ninoy Aquino Stadium, Metro Manila, Filipina, Senin (2/12).

Total angkatan Eko mencapai 309 kilogram. Perinciannya snatch 140 kg, kemudian clean and jerk 169 kg. Andalan Vietnam, Kim Thach meraih perak. Total angkatan Kim mencapai 304 kg. Kemudian medali perunggu menjadi milik lifter Malaysia, Muhammad Aznil Bin Bidin, dengan total angkatan 283 kg.

Baca Juga

Ditemui selepas bertanding, Eko tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Sebab sejumlah targetnya tercapai.

photo
Lifter Putra Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan pengangkatan saat pertandingan cabang olahraga angkat besi kategori putra 61 kilogram di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/12).

Pertama medali emas. Kemudian ia memperbaiki total angkatan tahun ini. Sebelumnya, total angkatan Eko hanya 306 kg.

"Senang rasanya memaksimalkan peluang yang ada. Alhamdullilah tahun ini total angkatannya lebih baik lagi, walaupun belum seperti SEA Games lalu," kata lifter kelahiran 24 Juli 1989 itu.

Target selanjutnya menuju Olimpiade Tokyo 2020. Eko berharap bisa meraih emas di sana.

Pelatih angkat besi Indonesia, Dirga Wihardja membenarkan asa anak asuhnya. Itu berarti persiapan mereka bakal lebih keras lagi. "Berarti kami harus siap 200 persen lebih dari apa yang kami persiapkan menuju SEA Games atau Asian Games," ujar dia.

Dirga menerangkan, di kelas 61 kg putra, Eko bersaing dengan andalan Vietnam dan China. Sehingga, ajang SEA Games kali ini uji tanding menuju Olimpiade 2020. "Dia mengamankan emas, tiket kualifikasi olimpiade, dan angkatan yang lebih baik," kata Dirga menyimpulkan keberhasilan sosok yang dijuluki Eko Power tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement