Senin 02 Dec 2019 16:20 WIB

Krakatau Jadi Penampilan Paling Ditunggu di IJJF 2019

Krakatau tampil dengan berkolaborasi bersama pemain perkusi asal Malaysia.

Krakatau band
Foto: Instagram @krakatauofficial
Krakatau band

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Musik dari grup Krakatau menggelegar di International Jatiluhur Jazz Festival (IJJF) 2019 yang berlangsung di tepi bendungan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad (1/12). Krakatau adalah salah satu bintang tamu yang dinanti pada festival perdana yang bertempat di kawasan waduk berusia 52 tahun dengan latar belakang alam yang memukau.

"Kemelut" menjadi lagu pembuka yang dibawakan grup beranggotakan Trie Utami (vokal), Dwiki Dharmawan (keyboard), Indra Lesmana (keyboard), Pra Budi Dharma (bass), Gilang Ramadhan (drum) dan Donny Suhendra (gitar). Trie Utami, mengenakan padanan kemeja putih dan rok jins dengan topi hitam, menyapa ratusan orang yang tak sabar mendengarkan lagu-lagu hits grup yang sudah berdiri sejak pertengahan 1980-an.

Baca Juga

"Sampurasun! Kita ada di satu tempat bersejarah dan di sinilah kita jadi bagian dari alam," ujar penyanyi yang akrab disapa Iie itu.

Setelah melantunkan lagu terbaru Krakatau berjudul "Ini Saatnya", Iie menyelipkan pesan cinta lingkungan hidup kepada para penonton yang sedang menikmati pertunjukan mereka. "Di mana-mana kering, air susah, waduk surut, bersyukur kita masih bisa berdiri bersama-sama. Mari pulang dengan sebuah pesan, jaga kembali bumi," kata dia.

Pemain perkusi Steve Thornton menjadi bintang tamu di lagu selanjutnya, mengiringi permainan keyboard dari Indra dan Dwiki yang menciptakan melodi manis serta ceria. Steve juga menjadi pengisi acara hari pertama International Jatiluhur Jazz Festival 2019 bersama Dwiki Dharmawan dan World Peace Project.

"Ini salah satu musisi internasional, teman kita dari KL, tokoh perkusi yang banyak bermain dengan musisi jazz dunia," Indra memperkenalkan Steve yang merespons dengan permainan perkusi penuh tenaga.

Krakatau juga membawakan "Primadona" yang diikuti dengan permainan drum solo dari Gilang. Di lagu berikutnya, penggebuk drum ini sempat membuat penonton tertawa karena saat malah bangkit dari kursinya saat intro "Kau Datang" telah dimulai. Gilang sibuk berjalan ke sana sini untuk mengajak penonton bertepuk tangan sehingga lagunya harus diulang.

Penampilan Krakatau yang interaktif membuat penonton meminta lagu tambahan meski penampilan mereka seharusnya sudah selesai. Usai lagu "Sekitar Kita", Krakatau memberi bonus lagu "Gemilang" yang membuat penonton ikut berjingkrak-jingkrak.

IJJF 2019 diramaikan oleh sejumlah musikus lokal dan internasional yang bermain di panggung berlatar Waduk Jatiluhur dan pegunungan. Hari kedua penyelenggaraan IIJF diramaikan musisi lintas genre dan generasi seperti Ita Purnamasari, Indro Hardjodikoro dan Kayla, Moccondos 40, 57Kustik, Saratuspersen Band, serta Uban Project dari Purwakarta dan pedangdut Via Vallen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement