REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar tata kelola dan manajemen di perusahaan pelat merah diperbaiki dan dirombak secara total. Pernyataannya terkait dengan perombakan di jajaran direksi BUMN yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini.
"Yang jelas, saya ingin pengelolaan tata kelola manajemen yang ada di BUMN diperbaiki, baik melalui perombakan-perombakan total maupun perbaikan-perbaikan manajemen yang ada," ujar Jokowi saat berbincang dengan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12).
Jokowi menyampaikan, perbaikan tata kelola dan manajemen di perusahaan BUMN perlu dilakukan agar perusahaan dapat lebih produktif.
"Saya selalu sampaikan semua aset yang dimiliki oleh BUMN harus produktif. Jangan sampai ada aset-aset yang tidak produktif sehingga mengurangi produktivitas yang ada di manajemen yang ada," kata dia.