(kiri ke kanan) Pebasket Indonesia Rivaldo Pangesthio, Muhammad Sandy Ibrahim Aziz, Oki Wira Sanjaya dan Surliyadin menunjukkan medali perak bola basket 3x3 putra SEA Games 2019 di Filoil Flying V Centre, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Pebasket Indonesia Muhammad Sandy Ibrahim Aziz (kanan) merebut bola dari pebasket Filipina Jason Andre Perkins dalam final bola basket 3x3 putra SEA Games 2019 di Filoil Flying V Centre, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Pebasket Indonesia Rivaldo Pangesthio (kanan) mendribel bola dibayangi pebasket Filipina Moala Tautuaa dalam final bola basket 3x3 putra SEA Games 2019 di Filoil Flying V Centre, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Pebasket Indonesia Muhammad Sandy Ibrahim Aziz (kanan) berebut bola dengan pebasket Filipina Christopher Elijah Newsome dalam final bola basket 3x3 putra SEA Games 2019 di Filoil Flying V Centre, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
Pebasket Indonesia Muhammad Sandy Ibrahim Aziz (kedua kanan) dan Rivaldo Pangesthio (ketiga kanan) mencoba menghalau bola yang dilempar pebasket Filipina Moala Tautuaa dalam final bola basket 3x3 putra SEA Games 2019 di Filoil Flying V Centre, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). (FOTO : Antara/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Timnas bola basket 3X3 putra Indonesia menyumbang perak pada gelaran SEA Games 2019. Indonesia kalah dari Filipina yang diperkuat empat pemain keturunan Amerika Serikat di final dengan skor 9-21 di Fil Oil Flying V Arena, Manila, Senin (2/12) sore. Filipina mengawinkan emas 3x3 SEA Games 2019.
Filipina diperkuat Christopher Elijah Newsome, Jaymar Perez, Jason Andre Perkins, dan Moala Tautuaa. Sementara Indonesia diperkuat Muhammad Sandy Aziz, Surliyadin, Rivaldo Thandra Pangesthio, dan Oki Wira Sanjaya.
Indonesia hanya mampu menempel Filipina dalam dua menit awal saat hanya tertinggal 4-6. Setelah itu, tuan rumah menjauh melalui permainan kombinasi serangan ke ring ataupun tembakan dua angka dari luar busur. Keunggulan postur dimanfaatkan oleh Filipina untuk mencetak poin demi poin. Kemenangan Filipina akhirnya ditentukan oleh Tautuaa lewat tembakan jarak jauh yang membuat skor menjadi 21-9 untuk tuan rumah.
sumber : Antara
Advertisement