Selasa 03 Dec 2019 16:26 WIB

JK Harap Munas Golkar Berlangsung Demokratis

JK menilai sangat memungkinkan kembali menerapkan demokratisasi di tubuh Golkar

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden era 2014-2019 Jusuf Kalla
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden era 2014-2019 Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum Golkar Jusuf Kalla (JK) berharap agar musyawarah yang baik dapat tercapai dalam Musyawarah Nasional (Munas) partai. Hal tersebut disampaikan JK menyusul pemilihan ketua umum Golkar periode 2019-2024 yang akan dilansungkan dalam munas nanti.

"Sangat memungkinkan kembali menerapkan demokratisasi di tubuh Golkar," kata Jusuf Kalla dalam diskusi Golkar memperkuat partisipasi politik masyaralat Indonesia di Jakarta, Selasa (3/12).

Dia kemudian menyinggung mekanisme pengambilan suara dalam munas nanti. Dia mengatakan, apapun keputusan mekanisme penentuan ketua umum Golkar harus dilakukan dengan prinsip demokrasi.

Dia tidak ambil pusing kalaupun tata cara penunjukan dilakukan tidak dengan memungut suara kader partai alias dilakukan secara aklamasi. Wakil presiden RI ke-10 itu berpendapat, penentuan ketua umum tidak dengan pemungutan suara bukan berarti tidak ada proses demokrasi di dalamnya.