REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato mengapresiasi langkah Bambang Soesatyo yang mundur dari pencalonan ketua umum partai Golkar.
Ia mengatakan, mundurnya Bamsoet bukan akhir perjalanan, sebab Airlangga mengatakan dirinya dan Bamsoet akan menata partai secara bersama sama.
"Saya dan Bamsoet akan menata partai. Dengan kita bersatu seluruh kekuatan kita ada. Saya dan pak Bambang jadi bisa pesawat double engine," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (3/12).
Airlangga menjelaskan pembahasan tentang mundurnya Bambang dari pencalonan partai beringin ini sudah melalui musyawarah banyak pihak. Ia mengatakan semalam, dirinya bersama Bambang melakukan pertemuan dengan para tokoh Golkar untuk menyepakati keputusan ini.
"Alhamdulillah menjelang Munas apa yang menjadi harapan para senior, pak Akbar, pak Ical, pak Luhut dan pak agung yang tadi malam kami bertemu, harapannya ini adalah musyawarah yang solid dan kokoh. Temanya Golkar satu," kata Airlangga.
Airlangga berharap dengan adanya keputusan ini nanti pada Munas yang diselenggarakan Selasa (3/12) malam akan menjadi Munas yang adem dan bisa membuat partai lebih solid lagi.
Menurut Airlangga situasi ini penting sebab stabilitas ekonomi sangat dipengaruhi dengan stabilitas politik. "Dinamika ekonomi politik global momentum indonesia adalah tahun depan. Untuk menjaga momentum itu kita harus menjaga politik stabil," tambah Airlangga.