REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera melakukan uji coba pemanfaatan sebagian citywalk Jalan Slamet Riyadi sisi utara sebagai lahan parkir. Penambahan ruang parkir yang dimulai dari persimpangan Purwosari hingga kawasan Gladag tersebut diklaim mampu menyediakan lahan parkir tambahan bagi 1.344 motor dan 143 mobil.
Area parkir tersebut tersebar di enam segmen citywalk, mulai dari Purwosari sampai Gladag. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sesuai dengan kajian yang dilakukan Pemkot, lahan parkir bagi mobil berpotensi direalisasikan di toga segmen mulai dari persimpangan Purwosari hingga persimpangan Ngapeman.
Sedangkan area parkir sepeda motor disediakan di seluruh segmen citywalk. Dia mengklaim kualitas paving block di citywalk mampu menahan beban kendaraan roda dua dan empat, kecuali truk besar.
Nantinya, Pemkot akan menyiapkan rambu-rambu sesuai desain dari hasil kajian. Termasuk, nantinya akan ada waktu parkir mobil hanya pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB. Namun, untuk uji coba akan dilakukan dulu selama 24 jam.
"Jadi nanti akan diketahui yang parkir di sana itu berapa banyak. Dan di sana sudah ada kantong-kantong parkir yang akan kami rencanakan juga. Jadi nanti jangan ada istilah citywalk sekarang jadi tempat parkir, pejalan kakinya tetap," ucap Wali Kota kepada wartawan, Senin (2/12).
Wali Kota mengutip hasil kajian yang dilakukan Pemkot, pejalan kaki yang berjalan di citywalk hanya 27 orang per hari. Itu pun, lanjutnya, hanya di segmen tertentu. "Paling ramai di depannya rumah sakit DKT cuma tiga sampai empat orang," ujarnya.
Hasil lainnya dari kajian tersebut juga menyatakan besarnya dukungan dari pemilik usaha di pinggir Jalan Slamet Riyadi terhadap penyediaan lahan parkir. Kajian tersebut menunjukkan pelaku usaha yang setuju di citywalk disediakan area parkir mencapai 94 persen, sisanya 6 persen tidak setuju.
"Berarti kan kami tidak bicara menang-menangan. Karena memang kami tahu betul selatan jalan itu perekonomian mati betul," papar Wali Kota.
Di samping itu, nantinya kendaraan masuk dan keluar parkir tetap lewat Jalan Slamet Riyadi bukan lewat citywalk. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Hari Prihatno menyatakan, uji coba parkir di citywalk Slamet Riyadi akan berlangsung selama dua sampai tiga bulan. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi dari hasil uji coba. "Area parkirnya yang utara yang bawah-bawah pohon saja, jadi pejalan kaki masih ada tempat. Kami uji coba dulu setelah ini, kami pasang rambu dan markah," ucap Hari.