REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Seorang petani di Ogan Komering Ulu (OKU) meninggal diduga diserang beruang. Kapolsek Semidang Aji, Iptu Bastari, mengatakan korban bernama Nawandri merupakan warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Korban diduga tewas setelah diserang beruang saat berada di kebun miliknya di Talang Air Kepayang, Senin (2/12) sore. "Dugaan sementara korban tewas akibat diserang Beruang. Namun belum diketahui beruang jenis apa yang menyerangnya hingga meninggal dunia dengan cara mengenaskan," kata Iptu Bastari saat dikonfirmasi di rumah duka, Selasa (3/12).
"Berdasarkan hasil identifikasi terhadap korban yang diserang kebanyakan di bagian tubuh bagian bawah dan paling parah di selangkangan. Ada luka yang berlubang sebesar jempol," ujarnya.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga Desa Padang Bindu, (OKU), Sarip Domain, korban diserang binatang buas tersebut saat berada di kebun miliknya. Kebun itu berjarak sekitar 40 kilometer dari desa setempat. Insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Tubuh korban dipenuhi luka bekas gigitan beruang.
Korban digigit dan dicakar di bagian paha kanan dan kiri, pinggang, serta dada hingga meninggal dunia akibat kehabisan darah. Menurut Sarip, korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 00.00 WIB oleh puluhan warga lain yang kebetulan sedang beraktivitas di kebun yang berjarak sekitar 100 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban menderita cukup banyak luka terutama di bagian kaki, lutut, dan paha. Korban sudah dikebumikan di pemakaman umum Desa Padang Bindu pada Selasa (3/12) sekitar pukul 10.30 WIB," kata dia.
Koordinator KPHK Gunung Raya Seksi Balai KSDA Sumsel wilayah III, Herman, secara terpisah membenarkan adanya warga OKU yang diduga diserang beruang. Untuk langkah sementara ini, lanjut dia, pihaknya menyarankan agar pemerintah desa setempat memberikan imbauan kepada warganya supaya menghindari daerah-daerah yang dekat dengan kemunculan binatang buas tersebut.
"Kami akan segera melaporkan kejadian ini kepada pimpinan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," tegasnya.