REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung gagal memetik poin saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12). Gol Rafinha dan bunuh diri Achmad Jufriyanto mengantarkan Persela menaklukkan Persib 2-0.
Pelatih Persib Robert Alberts mengaku kecewa atas permainan Persib yang buruk. Seharusnya jika Maung Bandung menang, posisi mereka bisa terangkat di klasemen.
"Sangat mengecewakan, antiklimaks. Dalam posisi kami sebenarnya bisa menembus peringkat empat. Tapi dengan kesempatan yang kami miliki, kami malah turun ke peringkat 10 dan ada jarak yang cukup jauh," kata Robert usai laga.
Kini posisi Persib di klasemen sementara Liga 1 turun ke peringkat 10 dengan raihan 41 poin. Sementara Persela masih ada di peringkat 15 dengan raihan 31 poin.
Robert juga tidak menyangka permainan Persib bisa menurun meski bermain di kandang. Dia mengakui Persib bermain buruk malam ini.
"Saya juga masih kebingungan kenapa kami bisa bermain seperti tadi, kami tidak kuat memegang bola, tidak agresif dalam melaju ke depan. Jadi itu membuat tugas lawan menjadi mudah karena mereka tidak mendapat perlawanan yang agresif," kata Robert.
Persela unggul lewat gol cepat Rafinha di menit 12. Robert menyebut gol tersebut terlalu mudah dicetak oleh lawan. Kesalahan Persib bertambah dengan gol bunuh diri Jupe pada menit 56.
"Gol mereka juga terlalu mudah, baru berjalan 12 menit, dengan bebas menyundul bola dan gol kedua kembali dari gol bunuh diri. Kami tidak bisa membantu tim kami sendiri," katanya.
Robert berjanji akan segera mencari tahu penyebab turunnya penampilan Persib. Menurutnya, motivasi Persib harus cepat naik mengingat Persib akan melakoni dua laga berat.
"Itu membuat kami kecewa, ini untuk pertama kalinya pada musim ini saya merasa kecewa dan kami harus menemukan jawabannya," katanya.