jatimnow.com - Aksi perampasan kendaraan di jalanan kembali menghantui warga Surabaya. Kali ini peristiwa perampasan motor dialami oleh Armanda, warga Jalan Sulung, Surabaya. Ia mengaku menjadi korban pembegalan dan motor Yamaha Mio yang dikendarainya dirampas oleh pelaku.
Menurutnya, kejadian itu menimpanya saat ia melintas di Jalan Kusuma Bangsa pada Minggu (1/12/2019). Ia dihajar pelaku hingga tidak sadarkan diri dan sekujur tubuhnya babak belur.
"Saat itu saya sempat tidak sadar karena terjatuh dari motor. Yang saya ingat, saya sempat merasakan bogem dan tendangan di wajah dan badan saya," kata Armanda, Selasa (3/12/2019).
Ia menjelaskan, aksi pembegalan terjadi sekitar pukul 11.00 Wib. Saat itu dirinya akan berangkat kerja dari tempat rumahnya di Jalan Sulung menuju ke tempat kerjanya di kawasan Surabaya Utara.
Saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa tepatnya di depan Taman Hiburan Rakyat (THR), korban mengaku dibuntuti oleh dua orang yang berboncengan. Menyadari ada yang membuntuti, korban kemudian mempercepat laju motornya.
"Tepat di perlintasan kereta api di Jalan Kenjeran, saya dipepet oleh orang itu. Awalnya mereka berusaha mencabut kunci motor saya. Tapi karena saya berontak, mereka menendang setang motor saya hingga jatuh," ujarnya.
Setelah itu, korban mengaku sadar sudah terbaring di rumah sakit.
"Setelah pulih, saya didampingi saudara melapor ke Polsek (Simokerto)," tandas Armanda.
Kanitreskrim Polsek Simokerto, Iptu Soetrisno saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Saat ini, pihaknya sudah menyebar anggotanya untuk memburu pelaku.
"Ya mohon waktu. Anggota masih kerja di lapangan, mudah-mudahan cepat terungkap," kata Iptu Soetrisno.