REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk menambah modal entitas anak modal venturanya yaitu PT Central Capital Ventura (CCV). Pesatnya perkembangan teknologi finansial (tekfin) jadi alasan bank swasta terbesar di tanah air menambah modal.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan CCV punya peran strategis dalam membangun kolaborasi dengan cara melakukan investasi ke perusahaan tekfin.
“Untuk keperluan investasi terserbut maka CCV membutuhkan tambahan modal guna memperkuat permodalan,” ujarnya dalam suratnya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rabu (4/12).
Menurutnya penambahan modal dilakukan dengan cara penerbitan saham baru oleh CVV sebanyak 200 ribu saham senilai Rp 200 miliar. BCA mengeksekusi seluruh penerbitan saham tersebut.
Penambahan modal ini juga makin mengokohkan kepemilikan 99,99 persen saham CCV yang dikempit BCA. Sedangkan sisa 0,01 persen kepemilikan saham dipegang oleh entitas anak BCA lainnya yaitu PT BCA Finance.