REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer secara tegas membantah isu pemecatan dirinya dari kursi panas Theater of Dream dalam beberapa pekan ke depan. Rumor berkembang, Solskjaer bisa didepak dari MU apabila gagal memenangkan dua laga ke depan, kontra Tottenham Hotspur dan Manchester City.
"Saya baik-baik saja, sama sekali tidak ada masalah.Terkadang Anda tertawa ketika membaca cerita tentang apa yang saya katakan dan yang lainnya," kata Solskjaer dikutip dari Sky Sports, Rabu (4/12).
MU dibuat tak berkutik pada awal perjalanan musim 2019/2020. Buktinya, hingga pekan ke-14 Setan Merah terperosok ke peringkat sembilan dengan perolehan angka 18 dan hanya memetik enam kemenangan dari 23 partai keseluruhan.
Alhasil, posisi Solskjaer di MU kian terancam dengan tersedianya dua juru taktik jempolan Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino yang saat ini tengah menganggur.
Akan tetapi, Solskjaer tetap kerasaan dirinya bakal tetap bertahan di sana dan menyatakan bahwa media sudah berbohong dengan berita yang mereka siarkan.
"Setidaknya aku tahu sumber yang dibicarakan semua orang bukan sumber kredibel, mereka hanya dibuat-buat, kebohongan terang-terangan," kata dia.
Bagi Solskjaer saat ini ia hanya fokus pada tugasnya dan sebisa mungkin terus melakukan yang terbaik. Meski ini merupakan awal yang sangat sulit bagi seluruh suporter Manchester United.
Solskjaer harus memutar otak untuk menghadirkan skuat dan permainan terbaik saat menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford, Kamis (5/12) dini hari WIB. Sebab, Tottenham sudah memetik tiga kemenangan beruntun setelah dipoles Mourinho. MU juga tak bisa diperkuat Paul Pogba dan Anthony Martial.
Di sisi lain, ia meyakini Jose Mourinho akan mendapatkan sambutan baik saat kembali ke Old Trafford. Mourinho dipecat setahun lalu karena hasil buruk MU dan digantikan Solskjaer.