Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Kendaraan melintas dibawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Kendaraan melintas dibawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (4/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga tahun lalu Jembatan Penyeberangan Orang JPO Pasarminggu rubuh diterjang badai. Penyebabnya tidak mampu menahan konstruksi papan reklame berukuran raksasa di atasnya.
Setelah sempat bertahun-tahun dibiarkan tanpa kejelasan, kini jembatan ini mulai dibenahi. Keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang di kawasan niaga sangat diperlukan untuk mobilitas warga dari pasar menuju stasiun Pasarminggu yang berseberangan,
sumber : Republika
Advertisement