REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat penghargaan sebagai Special International Recognition on Marketing 2019 dari MarkPlus, Inc yang dipimpin oleh Hermawan Kartajaya. Adapun penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi lain yang terus-menerus dilakukan dalam media marketing, sport marketing dalam bisnis dan termasuk political marketing dalam tahun terakhir ini.
Erick mengatakan, kunci keberhasilan sebuah marketing adalah akumulasi hasil kerja sama dari sebuah tim yang solid. Hal ini mencakup bidang media marketing, sport marketing, political marketing, dan lainnya semua sama.
“Pengalaman saya di media, sports, dan politik memberikan pelajaran ke saya bahwa dalam era keterbukaan saat ini di mana konektivitas internet lebih mudah diakses oleh masyarakat, marketing yang baik dan tepat diperlukan,” ujarnya saat acara Marketeer Award dari Mark Plus di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (4/12).
Seperti diketahui, dalam hal pemasaran media, pria kelahiran 30 Mei 1970 berhasil membangun Mahaka Group. Berkat keuletannya, saat ini perusahaan tersebut berhasil menjadi salah satu holding media disegani di Indonesia.
Menteri Bumn Erick Thohir mendapatkan penghargaan ssebagai Special International Recognition on Marketing 2019 dari MarkPlus, Inc yang dipimpin oleh Hermawan Kartajaya di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (4/12). (Foto: Novita Intan/Republika)
Pada bidang olahraga, kiprah Erick tak perlu diragukan lagi. Gebrakannya mulai menjadi sorotan dunia ketika dirinya mengambil alih saham klub sepak bola ternama di Italia, yaitu Inter Milan.
Tak hanya itu, kepercayaan yang diberikan kepada Presiden Jokowi sebagai ketua INASGOC membawa Indonesia menjadi salah satu penyelenggara Asian Games terbaik sepanjang sejarah.
Pada bidang politik, pria yang berusia 49 tahun itu ditunjuk sebagai ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Umum Presiden 2019. Di tangannya, pasangan Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 saat pemilu 2019 pun berhasil memenangkan kostestasi.
Kini, sebagai menteri BUMN, Erick Thohir juga terus menjadi ‘marketer’. Terbaru, dirinya memasarkan kemampuan dan keahlian BUMN di Korea Selatan dalam acara KTT ASEAN-Republic of Korea (RoK).
“Akan tetapi, pekerjaan marketing layaknya sebuah puzzle. Jika ada bagian yang hilang, tentu hasilnya tidak akan bagus. Marketing planner, content writer, account manager, graphic designer, sales, social media specialist dan tim lainnya semua memiliki perannya masing-masing, saling melengkapi dan harus diapresiasi,” ujarnya.