REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran dua "Danny" semakin memeriahkan Jumanji: The Next Level. Mereka adalah aktor senior Danny DeVito yang memerankan tokoh Eddie Gilpin, kakek Spencer, serta Danny Glover yang memerankan Milo Walker, sahabat baik Eddie.
Pada permulaan film, Eddie memang lebih banyak bersikap menyebalkan. Dia selalu rewel pada apapun, juga bersikap sinis terhadap hidup. Namun, dia sangat menyayangi cucunya, Spencer (Alex Wolff).
Dua lansia ini secara tidak sengaja ikut tersedot ke dunia Jumanji bersama cucu dan para sahabatnya. Bisa ditebak bagaimana kacaunya kerja sama tim untuk bisa menyelesaikan misi, mengingat adanya perbedaan usia pada dua generasi itu.
Semua orang dalam kelompok lambat laun belajar saling memahami hingga melebur menjadi satu tim yang solid. Di sisi lain, itu membuat penyelesaian konflik jadi terlalu mudah dan sangat 'fantasi', serupa menyelesaikan satu babak dalam gim video.
Sutradara Jake Kasdan yang juga menjadi penulis skenario bersama Jeff Pinkner dan Scott Rosenberg seperti bermain aman dalam hal itu. Bisa jadi, keputusannya disesuaikan dengan sasaran audiens, yakni penonton keluarga.
Secara keseluruhan, film menjadi kelanjutan cerita yang pas untuk waralaba Jumanji. Tidak ada rasa pengulangan atau kejanggalan cerita meski deretan pemain dari Jumanji: Welcome to the Jungle tetap hadir di sekuel ini.
Dalam gim, ada avatar perempuan baru bernama Ming, yang diperankan Awkwafina. Penonton yang sudah menyimak filmnya akan tahu siapa sebenarnya tokoh ini. Yang jelas, akting dan ekspresi tengil Awkwafina tidak gagal meledakkan tawa.