Rabu 04 Dec 2019 16:44 WIB

Jokowi Minta Pengelolaan Cadangan Beras Nasional Dibenahi

Jokowi menginstruksikan jajarannya mencari terobosan baru pengelolaan cadangan beras.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja memanggul beras untuk Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) di gudang Perum Bulog. ilustrasi
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pekerja memanggul beras untuk Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) di gudang Perum Bulog. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya agar membenahi manajemen pengelolaan cadangan beras. Ia mengatakan, pemerintah juga harus mencari solusi agar tak terjadi penumpukan stok beras yang tidak tersalurkan.

"Penumpukan stok beras yang tidak tersalurkan harus jauh-jauh hari kita pikirkan dan kita putuskan di samping meningkatkan biaya perawatan juga akan berpotensi menurunkan penumpukan beras yang ada," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait pengelolaan cadangan beras di Istana Negara, Jakarta, (4/12).

Baca Juga

Karena itu, ia juga meminta agar regulasi terkait pengelolaan cadangan beras segera diselesaikan. Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan agar jajarannya mencari terobosan baru terkait pengelolaan cadangan beras.

"Saya minta regulasinya dan segera diselesaikan dan dibereskan, dibuat pola-pola baru dan terobosan baru," ujarnya.