REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung membagikan sebanyak 312 unit tumbler kepada disabilitas pada peringatan Hari Disablitas Internasional (HDI) di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Rabu (4/12).
Peringatan HDI mengambil tema Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul. Hadir Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung Riana Sari dan Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni.
Ketua Umum LKKS Lampung Riana Sari mengatakan, deklarasi ini adalah salah satu bentuk komitmen yang tinggi pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat, organisasi sosial, perbankan dan perguruan tinggi, untuk mewujudkan penghormatan, kemajuan, perlindungan serta pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Riana, yang juga istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap, kesempatan dari penyandang disabilitas dapat terbuka untuk semua sektor, dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas dapat terwujud seperti yang lainnya.
Menurut dia, tema yang diangkat yakni disabilitas yang unggul, sejalan dengan visi dan misi gubernur Lampung yakni, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan kaum difabel.
“Melalui peringatan HDI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjadi Indonesia inklusi, disabilitas unggul dan Lampung berjaya,” kata Riana.
ACT Lampung bagikan ratusan tumbler pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di Universitas Lampung, Rabu (4/12).
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni memberikan apresiasi kepada Pemprov Lampung yang menyelenggarakan peringatah HDI di Universitas Lampung tahun 2019. Ia berharap, peringatan HDI tahun ini semakin menggugah kepedulian masyarakat terhadap kaum difabel.
ACT Lampung memberikan ratusan tubler kepada penyandang diabilitas. Menurut Dian Eka, pembagian tumbler merupakan kontribusi terhadap program Pemprov Lampung dalam menjaga lingkungan sekitar. Selain itu, penggunaan tumbler dalam rangka menciptakan masyarakat bersih dan sehat.
“Kami hadir di Lampung dalam rangka turut serta menyelesaikan permasalahan sosial dan kemanusiaan. Harapanya masyarakat semakin tergerak untuk lebih peduli terhadap kaum difabel,” katanya.