REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap Ketua DPD dan organisasi pendiri Golkar untuk Airlangga Hartarto terus bergulir dalam pandangan umum Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada Rabu (4/12). Airlangga semakin optimistis bisa kembali dipilih dengan aklamasi.
"Jadi kalau tadi pandangan umum sudah 30 pandangan umum terdiri dari daerah maupun ormas dan tersisa 14. Jadi kalau dari segi suara sudah lebih dari 50 persen," ujar Airlangga di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4//12).
Jika Airlangga menggantongi dukungan lebih dari 50 persen, dan laporan pertanggungjawabannya diterima para pimpinan DPD tanpa catatan, maka hampir pasti Airlangga diaklamasj sebagai ketua umum. Hingga Rabu petang, tersisa 14 DPD atau ormas yang akan memaparkan pandangan umumnya.
"Kalau tidak ada, mungkin malam ini bisa berproses, tetapi sesuai dengan agenda maka ada yang namanya pencalonan ada yang namanya penetapan Jadi kalau lihat kita lihat penetapan jadwalnya besok," kata dia.
Dalam pembacaan pandangan pada Rabu siang hingga sore, Airlangga mengantongi dukungan dari Jambi, Bali, Kalsel, Riau, Maluku, Lampung, Kaltim, dan Nusa Tenggara Barat. Selain dari para DPD, dukungan para Ormas juga mengalir.
Dewan Pakar menerima pertanggungjawaban Golkar dan ikut mengusulkan Airlangga menjadi ketua umum. Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) turut menyerukan dukungannya.
Ketua Kosgoro Agung Laksono, yang sebelumnya sempat disebut condong ke Bambang Soesatyo (Bamsoet) pun menyampaikan dukungan ke Airlangga. "Kosgoro tidak ragu karena beliau pantas untuk kita tetapkan kita pilih sebagai ketum 2019-2024 mendatang," ujar Agung Laksono.
Dalam paparan yang disampaikan pada Rabu pagi hingga siang, DPD Sulawesi Utara, Jabar, Sumatra Utara, Gorontalo, NTT, Papua, Sumsel, Kalimantan Barat, Papua Barat, Bengkulu dan Maluku Utara juga mendukung Airlangga.