Rabu 04 Dec 2019 19:03 WIB

Dampak Topan Kammuri, Selancar Kembali Ditunda

Filipina tetap favorit untuk menyelesaikan sepuluh hari ke depan sebagai juara umum.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Bendera negara peserta SEA Games 2019. Bendera-bendera ini diturunkan mengantisipasi kerusakan Topan Kammuri.
Foto: EPA-EFE/FRANCIS R. MALASIG
Bendera negara peserta SEA Games 2019. Bendera-bendera ini diturunkan mengantisipasi kerusakan Topan Kammuri.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Dampak topan Kammuri pada SEA Games 2019 tidak seburuk yang dibayangkan sebelumnya. Namun, topan itu tetap berakibat penundaan sejumlah pertandingan.

Di antaranya adalah selancar yang ditunda lagi, meskipun ada tanda-tanda yang menjanjikan sejak Rabu (4/12) pagi. Menurut Greg Gregorio dari TV5, dilansir Foxsportasia, selancar SEA Games 2019 telah ditunda lagi karena topan Kammuri.

Penyelenggara akhirnya memutuskan untuk menundanya perlombaan ini. Penundaan dilakukan untuk menjaga atlet dan keselamatan penonton.

Sementara itu, permainan lainnya akan terus dipertandingkan seperti yang diharapkan. Hari keempat SEA Games 2019 memperebutkan lebih dari seratus lima puluh medali.  Tuan rumah Filipina masih berada di puncak penghitungan medali dan telah melewati 50 medali emas. Filipina tetap favorit untuk menyelesaikan sepuluh hari ke depan sebagai juara umum.

Pada awal hari keempat terjadi kejutan besar di sepak bola. Timnas Kamboja U-22 mengalahkan Malaysia untuk maju ke semifinal bersama juara grup Myanmar. Filipina, di sisi lain, tersingkir meskipun menang dengan mengesankan atas Timor-Leste. Filipina menyelesaian grup di belakang Kamboja karena kalah selisih gol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement