Rabu 04 Dec 2019 20:46 WIB

Tembakan Polisi Lumpuhkan Kaki Bandit Jalanan di Surabaya

Bandit jalanan yang kerap beraksi menggunakan kekerasan akhirnya dilumpuhkan

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Tembakan Polisi Lumpuhkan Kaki Bandit Jalanan di Surabaya
Tembakan Polisi Lumpuhkan Kaki Bandit Jalanan di Surabaya

jatimnow.com - Bandit jalanan yang kerap beraksi menggunakan kekerasan di sejumlah wilayah di Surabaya akhirnya dilumpuhkan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Bandit bernama Febry Eka Cahya, warga Jalan Dukuh Setro, Surabaya, itu terpaksa ditembak pada kaki kanannya lantaran melawan saat ditangkap. Ia diburu setelah merampas handphone (HP) seorang wanita di Jalan Kenjeran, Surabaya.

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Giadi Nugraha mengatakan, sebelum menjalankan aksinya, pelaku kerap berpesta miras terlebih dahulu, bersama tiga rekannya. Setelah minuman habis, pelaku menjalankan aksinya agar mendapat hasil sehingga bisa membeli miras kembali.

Dalam pemeriksaan, bandit ini mengaku beraksi sendirian. "Kami masih dalami dan kembangkan kasus ini, apakah tiga rekannya itu terlibat atau tidak. Namun pelaku mengaku beraksi sendirian dan teman-temannya tidak tahu kalau dirinya hendak menjambret," terang Giadi, Rabu (4/11/2019).

Alumnus AKPOL tahun 2002 ini menjelaskan, dalam aksinya pelaku mengincar perempuan yang mengendarai motor seorang diri. Pada saat korban melintas di Jalan Kenjeran, pelaku langsung memepet motor korban dan merampas HP korban.

"Melihat korban mengendarai motor sendirian sambil memegang HP, pelaku langsung merampasnya. Korban terjatuh tapi tidak mengalami luka serius," tambah Giadi.

Setelah korban melapor, Unit Jatanras melakukan penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi pelaku dan berhasil menangkapnya di sekitar Jalan Kenjeran.

"Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku mencoba kabur dan melawan. Sehingga kami lumpuhkan kaki kanannya," beber Giadi.

Sementara itu, pelaku mengaku melakukan hal tersebut karena masih ingin membeli minum keras dan merasa belum mabuk.

"Tapi uangnya habis untuk beli miras akhirnya berfikiran menjambret. Kebetulan melihat seorang wanita sendirian dan bermain HP sambil naik motor. Ya saya ambil saja," aku Febry.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement