Rabu 04 Dec 2019 20:33 WIB

Bulog Malang Kesulitan Salurkan Beras Kualitas Medium

Selain menyalurkan beras melalui mitra BPNT, Bulog Malang mengandeng distributor lain

Red: Nidia Zuraya
Pekerja menata beras untuk dijual Online di Supermall Pangan Komplek Pergudangan Bulog, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Pekerja menata beras untuk dijual Online di Supermall Pangan Komplek Pergudangan Bulog, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perum Bulog Subdivre Malang, Jawa Timur, mengalami kesulitan dalam menyalurkan stok beras kualitas medium akibat kecenderungan pasar yang lebih memilih beras kualitas premium. Kepala Bulog Subdivre Malang Anita Andreani mengatakan bahwa dalam upaya untuk menyalurkan beras kualitas medium tersebut, pihaknya sempat menggandeng mitra penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Untuk wilayah Malang Raya, sebagian besar permintaan beras kualitas premium, termasuk pada program BPNT," kata Anita di Kota Malang, Rabu (4/12).

Baca Juga

Anita menjelaskan, pihaknya mengalami kesulitan untuk melakukan penjualan melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) akibat pasar yang lebih berminat pada beras kualitas premium tersebut.

Menurut Anita, selain untuk wilayah Kota Malang, pihaknya juga berupaya mendorong penyaluran beras ke wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu. Namun, diakui hal tersebut tidak mudah karena adanya peralihan konsumsi dari beras medium ke premium tersebut.