Kamis 05 Dec 2019 13:47 WIB

Dewan Muslim Yordania Terbitkan Buku Anak tentang Perdamaian

Buku anak itu mencakup topik terkait perang, suaka, dialog dan persaudaraan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Dewan Muslim Senior di Yordania menerbitkan seri buku anak-anak yang menampilkan tiga buku yang mempromosikan nilai-nilai perdamaian, koeksistensi, dan persaudaraan manusia.
Foto: Emirates News Agency
Dewan Muslim Senior di Yordania menerbitkan seri buku anak-anak yang menampilkan tiga buku yang mempromosikan nilai-nilai perdamaian, koeksistensi, dan persaudaraan manusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MRAJEEB AL FHOOD -- Dewan Muslim Senior di Yordania menerbitkan seri buku anak-anak yang menampilkan tiga buku yang mempromosikan nilai-nilai perdamaian, koeksistensi, dan persaudaraan manusia. Buku tersebut diterbitkan oleh rumah penerbit Dewan Muslim Senior, Al Hokama Publishing.

Kegiatan peluncuran resmi seri buku ini berlangsung selama sesi membaca yang diadakan di kamp pengungsi Mrajeeb Al Fhood di Yordania Utara. Buku-buku yang diterbitkan antara lain berjudul Between the Walls, Lullaby of the Valley, dan Raspberry Red.

Baca Juga

Buku-buku tersebut telah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Arab. Sementara itu, buku itu ditulis oleh penulis anak-anak asal Finlandia, Tuula Pere dan diilustrasikan oleh Andrea Alemanno dan Georgia Stylou.

Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Senior Sultan Al Remeithi, mengatakan, lembaga ini berusaha menanamkan nilai-nilai persaudaraan manusia pada generasi muda melalui berbagai inisiatif yang telah diluncurkan dan yang akan terus dilakukan. Menurutnya, tanggal peluncuran pada 2 Desember ini bertepatan dengan Hari Nasional Uni Emirat Arab (UEA) ke-48, yang merupakan peringatan satu negara yang dibangun dengan cinta, keadilan, dan perdamaian.

"Adapun lokasi peluncuran, itu menegaskan kembali keinginan Dewan untuk menyebarkan harapan untuk mereka yang telah terkena dampak konflik dan perang," kata Al Remeithi, dilansir di Emirates News Agency, Kamis (5/12).

Buku-buku tersebut mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan perang, pemindahan, suaka, serta tidak adanya dialog dan persaudaraan. Tema-tema perang dan damai disajikan dengan kehangatan, diplomasi, dan toleransi dalam buku-buku itu yang memang sesuai untuk anak-anak.

Buku-buku tersebut lantas dibagikan kepada anak-anak kamp Mrajeeb Al Fhood sebelum diadakan sesi membaca buku berjudul Raspberry Red. Buku ini menceritakan tentang seorang gadis kecil yang terpaksa meninggalkan rumahnya bersama keluarganya setelah pecahnya perang dan akhirnya kembali setelah berakhirnya konflik. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anak.

Dewan berharap seri buku ini adalah yang pertama dari banyaknya inisiatif serupa yang menargetkan anak-anak dan generasi muda. Penerbit Al Hokama telah membeli hak ketiga buku dari Wickwick Ltd., sebuah perusahaan penerbitan Finlandia yang berspesialisasi dalam sastra anak-anak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement