REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajamen PS Tira Persikabo angkat bicara soal sanksi yang didapat dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Melalui surat FIFA yang dikirim ke PSSI, tim berjuluk Laskar Padjajaran mendapatkan sanksi larangan melakukan aktivitas pada jendela transfer selama tiga periode.
Sanksi dijatuhkan FIFA kepada Laskar Padjajaran itu setelah mantan pemainnya pada musim 2017 (PS TNI), yakni Elio Martins mengadukan permasalahan adanya dugaan penunggakan pembayaran gaji. Manajemen Tira Persikabo saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap sanksi dari FIFA tersebut.
"Sehubungan dengan adanya sanksi dari FIFA kepada kami, saat ini kami manajemen sedang mendalami keputusan FIFA tersebut. Ini karena adanya miss communication antara manajemen, pemain, dan bagian legal sehingga kasus ini belum menemukan kejelasan," bunyi pernyataan manajemen dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (5/12).
Masih dalam rilis itu, manajemen Tira Persikabo menyatakan bukan tidak mungkin untuk melakukan banding terhadap keputusan FIFA. Manajemen Tira Persikabo memastikan permasalahan yang menimpa tim akan segera selesai tanpa harus menunggu saatnya transfer window musim mendatang.
Masalah ini muncul bukan murni karena kesalahan dari manajemen, tapi ada tindakan indispliner dari pemain yang bersangkutan. "Adapun saat ini kami sedang menyiapkan banding walaupun masalah sudah lewat, tapi kami upayakan semua pihak memahami aturan yang ada. Karena hal ini bukan murni kesalahan manajemen karena pemain tersebut meninggalkan masa latihan dua bulan sebelum masa kontrak berakhir," tutup pernyataan manajemen dalam rilis tersebut.