REPUBLIKA.CO.ID, AMBON— Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur memfasilitasi 55 tokoh agama Islam berangkat umrah dan lima tokoh Katolik berziarah ke Yerusalem.
Asisten I Sekretaris Daerah Seram Bagian Timur, Ibrahim Mahu, saat dihubungi dari Ambon, Kamis (5/12), mengatakan tokoh-tokoh agama tersebut telah berangkat untuk melakukan ziarah keagamaan pada Selasa (3/12).
"Kami berharap para tokoh agama dapat menyaksikan secara langsung kota-kota suci dan bersejarah tersebut, sebagai situs perjuangan para tokoh suci saat menyiarkan ajaran-ajaran agama, serta membangun dan membina umat/masyarakat dengan budi pekerti yang luhur," katanya.
Pemberian fasilitas ziarah keagamaan bagi tokoh agama tersebut, menurut dia, merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah atas jasa mereka dalam pembangunan bidang sosial keagamaan.
"Para tokoh agama selama ini telah mendedikasikan hidupnya untuk memperkuat keimanan dan membentuk akhlak masyarakat di SBT, walaupun mereka hidup serba terbatas secara ekonomi, tanpa gaji maupun fasilitas yang memadai, tetapi tetap berjuang melayani masyarakat," kat aKepala Bagian Kesra Setda Seram Bagian Timur Sagaf Kelirey.
Tokoh-tokoh agama yang dinilai berkontribusi pada pembangunan mental-spiritual masyarakat di daerah berjuluk "Ita Wotu Nusa" tersebut pada 3 Desember 2019 diberangkatkan dari Bula, ibu kota Seram Bagian Timur, menuju Kota Ambon, tempat mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Makkah dan Yerusalem.
Sagaf mengatakan, program umrah dan ziarah keagamaan bagi tokoh agama sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu dan rencananya dilanjutkan hingga tahun-tahun mendatang.